It’s 17 days to our wedding ceremony.
Salah satu hal yang paling penting bagi bride to be like me adalah memilih gaun pengantin. We both had chosen the vendor yang surprisingly cukup memenuhi selera dan affordable (meskipun bagi beberapa orang ini masih pricey).
Namun, beberapa minggu lalu, saat indo botting (sebutan bagi orang yang menyediakan perlengkapan pengantin mulai dari pakaian hingga perlengkapan pernikahan maupun upacaranya) memperlihatkan wedding dress yang selesai dia jahitkan padaku, I was shocked karena gaunnya tidak sesuai ekspektasiku. I only wanted a white dress gown in simple manner but she made me a cream gown with payet di beberapa bagian dan bordiran di bagian roknya.
Saya dan Mama panik dan berpikir super keras, apakah tetap mau memakai gaun yang terlanjur dibikinkan tapi tidak sesuai dengan keinginan? Atau apakah kita mau mencari gaun di vendor yang lain? dengan konsekuensi harus lagi mulai dari nol dengan waktu yang begitu mepet? Belum lagu uang down payment yang sudah terlanjur dibayarkan ke vendor sebelumnya apakah mau direlakan saja?
Setelah berdiskusi cukup lama dengan indo botting, akhirnya dia memintaku fitting gaun yang lain. gaun pengantin putih. Dengan ogah dan malas karena kecewa, saya pun fitting dan saya tak menyangka saya menyukainya. It fits in my body (saya harus menghilangkan beberapa timbunan lemak di perut).
Saat indo botting tau saya menyukai gaun putih itu, dia juga cukup kaget as she said “That’s the gown you wanted? It’s easy and simple! I can make it for you in a week or two!”
Dan akhirnya begitulah kesepakatan dan keputusan diambil. Sekarang, saya menunggu gaun putih yang dijanjikan padaku selesai dijait. Semoga kali ini memenuhi ekspektasi dan harapanku as I want my wedding dress looks stunning on me. I don’t want to compromise because it’s only once in a lifetime and I really care on what I’m wearing in my super special event.
Help needed and waited, ya Allah.
Bride to be,
Ri