The Pinewoods

Suami akhirnya melunasi hadiah ulangtahunnya padaku: Staycation.

Kami memilih Puncak sebagai tempat staycation. Pertama, saya belum pernah jalan-jalan kesana. Kedua, kita sekalian ingin mengajak Eshan ke Taman Safari Bogor. Maka jadilah kemarin kita mulai cerita ini.

Kami berangkat pukul 8 pagi dari Depok. Suami mengandalkan Google Maps to get there dan maps mengarahkan kami lewat jalan alternatif yang begitu menantang terjalnya (tidak akan lagi lewat jalan ini). Tiba di Taman Safari pukul sebelas siang. Kami antri melewati pos tiket (karena sudah membeli tiket online langsung di website), kami cuma memperlihatkan scan barcode pada petugas.

Lalu dimulailah safari. Konsep taman safari ini adalah kita mengunjungi hewan-hewan tanpa turun dari mobil. Kami bisa berhenti untuk memberi makan beberapa hewan atau sekedar mengambil foto dan video. Tapi tidak bisa lama, dan harus pintar lincah mengatur mobil ke kanan dan kiri karena hewan-hewannya kadang di kiri dan kadang juga ada di kanan. Sebelum tiba di Taman Safari, kami singgah membeli beberapa wortel jadi saat melihat hewan kami hanya bisa menawarkan mereka wortel.

Eshan kadang takut, kadang juga berani. Dia duduk di belakang dengan tantenya yang menemani dia memberi makan atau sekedar dadah-dadah ke kuda nil, rusa, jerapah atau gajah. He looked excited and so happy. Kita merekam banyak momen dalam foto dan video dirinya. Meskipun cuma di dalam mobil, tapi dia tetap senang.

Safari selesai pukul 3 sore karena kami juga menyempatkan ke Istana Panda. Letaknya jauh di atas gunung dan kita harus naik bus untuk kesana, no cars/ vehicles are allowed. Kami semua bersyukur bisa menyempatkan kesana karena the view was breathtaking. Benar-benar adem, green everywhere, mountains are around us dan bisa lihat Red Panda dan Giant Panda kami udah bahagia.

Karena harga makanan di resto Istana Panda tidak masuk budget (too expensive), kami akhirnya memutuskan mencari makan siang di jalan menuju penginapan. Saya menemukan resto The Lake House di Pesona Alam Resort dan alhamdulillah semua makan minumnya enak-enak, the view was beautiful with fresh air and it has great service.

Penginapan kami adalah sebuah lodge yang lumayan terpencil di sebuah jalan sempit. Namanya The Pinewood Lodge. Bangunan dan fasilitasnya sudah cukup tua dan if I may say, tidak terawat. Playgroundnya lengkap tapi sayang tidak rajin dibersihkan dan dibiarkan saja melumut, menghitam dan grown up pun sepertinya tidak membiarkan anak-anaknya main. Kamarnya juga biasa saja, tapi nyaman dan air panasnya berfungsi. Makanan di restorannya juga enak, breakfast buffet Indonesian food.

What I love the most adalah tempatnya punya taman bunga yang cantik sekali. Lalu di bagian belakangnya ada organic farm, kita bisa lihat sayur-sayuran ditanam disana dengan baik sekali. Eshan juga sempat lihat kambing-kambing dikasih makan. Lalu yang favorite place ku adalah lapangan yang cukup luas yang kalau sekitar jam setengah 7 pagi kita bisa lihat gunung dengan megahnya berdiri disana. Pohon-pohon pinus berdiri menjulang tinggi, membuat tempat itu terkesan so peaceful, ,serene, calm, dengan suara-suara burung yang indah this I can’t get when going back in Jakarta or Depok. I was fully recharged.

Sebelum check out, kami mengambil banyak foto dan video di taman bunga dan lapangan hijau berlatar gunung. This was the best birthday gift I had ever. Alhamdulillah.

Here’s a bonus picture from us, three. Taken by my sister who come along.

Leave a comment